Kamis, 23 Juni 2011

Pergi ke Negeri yang Jauh

Si anak yang hilang pergi ke negeri yang jauh, kemudian menghabiskan uangnya untuk berpesta pora dan bersenang-senang bersama para pelacur.
Namun saat bencana kelaparan melanda negeri itu dan uangnya habis, satu-satunya pekerjaan yang dapat ia temukan adalah sebagai pemberi makanan babi.
Saat ia menyaksikan babi-babi tersebut makan, ia ingin mengambil makanan mereka yang kotor dan ikut memakannya, dan pikiran inilah yang kemudian membuatnya sadar.
*** *** *** ***
Apakah kita juga berusaha menjauh dari Allah sehingga kita dapat mengecap kenikmatan-kenikmatan dosa?
Apakah kita sudah sampai paa kesadaran bahwa keinginan-keinginan kita itu tdk kudus?
Apakah kita kemudian berlari pada Allah dan menemukan bahwa Dia siap untuk menyambut kita di tengah jalan?
Dia memberi kita jubah kebenaran untuk menutupi tubuh kita yg kotor, cincin pusaka di kenakan -Nya pada jari kita, kasut Injil pada kaki kita.
Amin. The Way of the Master.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar